Ummi wa Abi

Assalam'alykum,

Everyone of us must go through a hardship.It's just typical normal of human,will face a problem so that we will learn the meaning of life.But we as muslims , we do have our own way to face it calmly."La Taghdhob" in arabic stand for do not be angry.Allah is always with us.Just raise our hand and pray.

I do gone through a hardship before this from the past a few days.I won't talk that much.I hate a lot although  i knew that hate is wrong.There's must be a reason why Allah has put me into this.There's must be some lesson that Allah want me to learn.

Ya Allah Ya Rabb, it's a hard time.I can't stand anymore.Eventhough it's not my problem , but who could stand and see it's happening ?

One thing that i keep in my mind is Mother is the second after we put Allah as the first one.
Dosa pertama yang paling besar mensyirikkanNya dan yang keduanya adalah derhaka kepada ibu bapa.
Apalah yang tak cukup jelas lagi untuk menunjukkan harus terima seadanya ibu bapa kita walau seburuk mana pun mereka.

Berdoalah supaya Allah teguhkan dan cekalkan hati supaya kita tak rasa jemu nak menjaga kedua mereka.
Tak ada mereka maka tak akan wujud kita di dunia.Apalah yang kita jumpa dalam solat seharian kita jika kita masih derhaka kepada ibu bapa ?

We live as a muslim is to get Allah punya keredhaan.InsyaAllah , Allah akan redho jika ibu bapa redho.
Anak yang soleh akan selalu berada di dalam doa ibu bapa yang boleh 'lead' kepada kejayaan dunia dan akhirat.Apalah lagi yang kita nak test mereka untuk tahu mereka sayang kita ?
kalau tak sayang , dah lama mereka buang atau bunuh.

Apalah lagi kita nak tengok pengorbanan dari ibu kita ? she'd carried us for 9 month . is it hard to see ?
Why is it so hard for us to be like what they want us to be ? A good daughter and son for them.Mendoakan kesejahteraan mereka siang dan malam setiap kali bertemu Allah di dalam solat kita.Kalau dorang marah-marah ka , itu perkara biasalah.depa sayang , depa marah lah.depa tak sayang tu yang depa tak marah. Ada sebab depa marah.mesti ada salah kita buad.tak semua ibu bapa gila macam perempuan yang pukul anak dia umoq 10 bulan yang masuk paper tu.kalau depa marah , kita pun tak boleh melawan.kalau melawan, berdosa. Qur'an sendiri dah kata tak boleh tinggikan suara pun dekat ibu bapa.

teringat satu cerita," salah seorang dari sahabat,beliau telah mendukung ibunya dibelakang lalu tawaf kaa'bah berkali-kali.lalu beliau bertanya kepada Umar Al-Khattab ,'adakah pengorbananku sudah cukup membalas jasa ibuku?' maka Umar menjawab 'tidak,malah ini hanya jasa paling kecil jika hendak dibangdingkan dengan jasa yang telah ibumu lakukan'  "

Betapa besar jasa ibu,tak akan terbalas oleh kita semua.tapi ada lagi manusia yang sanggup buang ibu bapa.
Na'uzubillah.Mungkin mereka rasa , wujudnya mereka dibumi jatuh dari langit.Tiba-tiba dah wujud.tak tahu keluaq dari mana.We don't give up on our parents as they did the same thing to us same as the first time they got us and want us to be existed.They're our responsibility , same as they took us as a responsibility since we were born.

Remember one thing, our mother and father could never be replaced.

Just a perfect song i found.